Hari ni rasa excited sangat nk buat kacamata 4D. woW!!
Dapat tengok dengan anak mesti best... Dapat idea ni masa g genting aritu, lewat malam kul 12 terpacak lagi tunggu turn untuk masuk panggung wayang kerusi bergerak2 tu... memang best.
Ta daaaa..... dah siap, jom kita cuba dulu.... kalo ada kerusi gerak2 mesti lagi syokkk... tp xpe lah, nnt kita cuba pulak buat kerusi gerak2.kikiki
Ni video yg kita leh try... selamat menonton
Ha ha ha... mula2 tgk mmg kagum tahap gaban smpai xtido lena dlm bilik hotel First World Genting tu, bkn apa, memikirkan cmne gmbar2 tu leh nmpk real n betul2 ada depan mata. Dasat teknologi nih, jom kita study sikit cmne cermin mata tu boleh berfungsi smpai macam tu sekali...
ha, ni gmbar yg kita leh tgk masa zaman tok kadok dulu... sekarang mcm ni pulak:
Manusia lahir dengan dua buah mata dan sistem penglihatan binocular yang sangat luar biasa. Untuk objek dengan jarak lebih dari 20 kaki (6 sampai 7 meter), sistem binocular membuat kita mudah menetukan seberapa jauh jarak objek tersebut secara tepat. Sebagai contoh. Jika ada beberapa objek di depan, kita akan dengan mudah mengetahui objek mana yang lebih jauh dan objek mana yang lebih dekat, serta seberapa jauhnya jarak objek tersebut dengan kita. Apabila anda melihat dunia dengan sebelah mata tertutup, anda akan tetap dapat memperkirakan jarak, namun ketepatan perkiraan jarak akan menurun. (mcm aku la bila rabun ni menjadi2 pulak ketidaktepatan menganggar jarak dari depan) kekeke...
Fokuskan pandangan anda pada gambar sebuah mata di bawah ini. Lalu letak ibu jari didepan hidung anda menghalangi pandangan. Pandangan tetap fokus pada gambar mata tadi. Maka anda akan melihat gambar mata tersebut berada diantara dua ibu jari. Dan jika fokus pandangan anda alihkan pada ibujari anda, maka ibujari anda berada di antara gambar dua mata. Jika hasil yang anda dapatkan seperti itu, maka sistem binocular anda masih berfungsi baik.
Sistem penglihatan binocular berdasarkan pada kenyataan bahawa dua mata kita terpisah dengan jarak 2 inchi (5 cm) , xtau la pulak mana yg lebih tu ye. Dengan demikian setiap mata melihat dunia dari perspektif yang sedikit berbeza, dan otak menggunakan perbedaan tersebut untuk menghitung jarak secara tepat. Otak memiliki kemampuan untuk mengkorelasikan dan memperkirakan posisi, jarak, bahkan kecepatan suatu benda melalui data yang diperoleh dari sistem binocular mata.
Dalam menonton film 3D, alasan kenapa anda memakai kacamata 3D adalah untuk mengumpan gambar yang berbeda pada mata. Layar sesungguhnya menampilkan dua gambar, dan kacamata menyebabkan satu gambar masuk ke satu mata, dan gambar lainnya masuk ke mata yang satunya. Terdapat dua sistem umum yang digunakan.
A. Kacamata berbeda warna. Merah/hijau, atau merah/biru
Sistem ini menggunakan kacamata berbeza warna. Merah/hijau atau yang lebih umum merah/biru. Pada film 3D, projektor akan menampilkan dua jenis gambar sekaligus. Filter pada kacamata memperbolehkan hanya satu jenis gambar yang masuk ke tiap-tiap mata, kemudian otak akan menyelesaikan bakinya. Sistem kacamata berbeza warna ini mempunyai kelemahan. Warna pada film tidak terlihat dengan baik, sehingga kualiti gambar yang terlihat kurang begitu baik. (kalo tgk tnpa kacamata tu memang gmbar tak berapa elok)B. Kacamata Polarisasi
Di Disney world, Universal studio, dan tempat 3D lainnya, metode yang digunakan adalah lensa polarisasi, karena menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik. Dua buah proyektor memprojeksikan dua respektif pada layar, masing-masing dengan polarisasi yang berbeda. Kacamata membuat hanya satu image yang masuk ke tiap-tiap mata karana terdapat lensa dengan polarisasi berbeza.
0 comments:
Post a Comment